Kamis

Pelajaran Menerima Kenyataan

8 April 2011

maaf kalau postingan kali ini curhatan lagi.

aku punya banyak teman. banyak banget. memang sih, aku bukan cewek populer yang kenal dan dikenal semua orang, tapi kurasa temanku cukup banyak dan cukup peduli padaku.

salah satu temanku, sebut aja kucing, lumayan dekat denganku. dan aku beberapa kali membuatnya kecewa dan mungkin, marah. tapi menurutku, kesalahanku sama sekali bukan masalah besar. dan itu adalah sesuatu yang tidak kusengaja. dan kucing selalu membuatku merasa apa yang tidak sengaja kuperbuat itu salah satu kesalahan terburuk di dunia. selain itu, aku juga merasa amat-sangat salah. aku memang langsung berusaha minta maaf, kucing juga selalu memaafkanku, tapi tetap saja aku merasa aneh. seperti ada yang salah dengan diriku. seakan aku adalah pembuat kesalahan terburuk di dunia.

sebut aku si-pemikir-negatif, tapi terkadang aku merasa kucing hanya mau dekat denganku saat dia sedang membutuhkanku. ya, aku tau itu memang hal umum yang dilakukan semua orang, tapi butuh disini dalam artian tidak ada ular, temanku yang lain yang selalu diajak bercanda oleh kucing. ular juga teman baikku, aku dan ular sudah berteman lama bahkan sebelum kami mengenal kucing. saat ular dan kucing bercanda, dan aku ada disana, aku merasa menjadi manusia tembus pandang yang tidak ambil bagian dalam pembicaraan mereka.

uf, mungkin ini apa yang orang-orang sebut dengan belajar menerima kenyataan. ya, mungkin Allah punya renacana lain untukku. tapi, biar bagaimanapun juga, aku sayang semua temanku, kucing dan ular juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar